Himpunan dan Sub himpunan - Logika Informatika
VerifiedAdded on 2021/08/30
|93
|6922
|130
AI Summary
Pelajari tentang himpunan dan sub himpunan dalam logika informatika. Pelajari cara penyajian, simbol-simbol baku, keanggotaan, kardinalitas, jenis-jenis himpunan, sub himpunan, dan operasi dasar pada himpunan.
Contribute Materials
Your contribution can guide someone’s learning journey. Share your
documents today.
Pendahuluan
(Himpunan dan Sub himpunan)
Logika Informatika
Viny Christanti M., M.Kom
(Himpunan dan Sub himpunan)
Logika Informatika
Viny Christanti M., M.Kom
Secure Best Marks with AI Grader
Need help grading? Try our AI Grader for instant feedback on your assignments.
Review
Himpunan
•Himpunan (set) adalah kumpulan objek-
objek yang berbeda.
•Objek di dalam himpunan disebut elemen,
unsur, atau anggota.
•Himpunan (set) adalah kumpulan objek-
objek yang berbeda.
•Objek di dalam himpunan disebut elemen,
unsur, atau anggota.
Cara Penyajian
• Enumerasi
• Contoh 1.
• Himpunan empat bilangan asli pertama: A = {1, 2, 3, 4}.
• Himpunan lima bilangan genap positif pertama: B = {4, 6, 8, 10}.
• C = {kucing, a, Amir, 10, paku}
• R = { a, b, {a, b, c}, {a, c} }
• C = {a, {a}, {{a}} }
• K = { {} }
• Himpunan 100 buah bilangan asli pertama: {1, 2, ..., 100 }
• Himpunan bilangan bulat ditulis sebagai {…, -2, -1, 0, 1, 2, …}.
• Enumerasi
• Contoh 1.
• Himpunan empat bilangan asli pertama: A = {1, 2, 3, 4}.
• Himpunan lima bilangan genap positif pertama: B = {4, 6, 8, 10}.
• C = {kucing, a, Amir, 10, paku}
• R = { a, b, {a, b, c}, {a, c} }
• C = {a, {a}, {{a}} }
• K = { {} }
• Himpunan 100 buah bilangan asli pertama: {1, 2, ..., 100 }
• Himpunan bilangan bulat ditulis sebagai {…, -2, -1, 0, 1, 2, …}.
Secure Best Marks with AI Grader
Need help grading? Try our AI Grader for instant feedback on your assignments.
Cara Penyajian
• Simbol-simbol Baku
• P = himpunan bilangan bulat positif = { 1, 2, 3, ... }
• N = himpunan bilangan alami (natural) = { 1, 2, ... }
• Z = himpunan bilangan bulat = { ..., -2, -1, 0, 1, 2, ... }
• Q = himpunan bilangan rasional
• R = himpunan bilangan riil
• C = himpunan bilangan kompleks
• Himpunan yang universal: semesta, disimbolkan dengan U.
• Contoh: Misalkan U = {1, 2, 3, 4, 5} dan A adalah himpunan bagian
dari U, dengan A = {1, 3, 5}.
• Simbol-simbol Baku
• P = himpunan bilangan bulat positif = { 1, 2, 3, ... }
• N = himpunan bilangan alami (natural) = { 1, 2, ... }
• Z = himpunan bilangan bulat = { ..., -2, -1, 0, 1, 2, ... }
• Q = himpunan bilangan rasional
• R = himpunan bilangan riil
• C = himpunan bilangan kompleks
• Himpunan yang universal: semesta, disimbolkan dengan U.
• Contoh: Misalkan U = {1, 2, 3, 4, 5} dan A adalah himpunan bagian
dari U, dengan A = {1, 3, 5}.
Cara Penyajian
• Notasi Pembentuk Himpunan
• Notasi: { x syarat yang harus dipenuhi oleh x }
• Contoh:
• A adalah himpunan bilangan bulat positif yang kecil dari 5
• A = { x | x adalah bilangan bulat positif lebih kecil dari 5}
atau
• A = { x | x P, x < 5 } yang ekivalen dengan A = {1, 2, 3, 4}
• M = { x | x adalah mahasiswa yang mengambil kuliah IF2151}
• Notasi Pembentuk Himpunan
• Notasi: { x syarat yang harus dipenuhi oleh x }
• Contoh:
• A adalah himpunan bilangan bulat positif yang kecil dari 5
• A = { x | x adalah bilangan bulat positif lebih kecil dari 5}
atau
• A = { x | x P, x < 5 } yang ekivalen dengan A = {1, 2, 3, 4}
• M = { x | x adalah mahasiswa yang mengambil kuliah IF2151}
Cara Penyajian
• DIAGRAM VENN-EULER
• Diagram Venn-Euler, biasa disebut diagram Venn adalah diagram untuk
menggambarkan hubungan antara himpunan-himpunan. Sebuah himpunan
dinyatakan dengan suatu daerah bidang.
• DIAGRAM GARIS
• Cara lain untuk menggambarkan hubungan antara himpunan-himpunan
adalah dengan menggunakan apa yang disebut diagram garis.
• DIAGRAM VENN-EULER
• Diagram Venn-Euler, biasa disebut diagram Venn adalah diagram untuk
menggambarkan hubungan antara himpunan-himpunan. Sebuah himpunan
dinyatakan dengan suatu daerah bidang.
• DIAGRAM GARIS
• Cara lain untuk menggambarkan hubungan antara himpunan-himpunan
adalah dengan menggunakan apa yang disebut diagram garis.
Paraphrase This Document
Need a fresh take? Get an instant paraphrase of this document with our AI Paraphraser
Diagram
Next
Next
Contoh diagram
• DIAGRAM VENN-EULER
• Andaikan A B dan, katakan A B. Maka A dan B dapat dinyatakan dengan
diagram berikut :
• DIAGRAM VENN-EULER
• Andaikan A B dan, katakan A B. Maka A dan B dapat dinyatakan dengan
diagram berikut :
Contohdiagram…
• DIAGRAM GARIS
• Jika A B dan B C, maka dapat digambarkan dengan diagram berikut :
• DIAGRAM GARIS
• Jika A B dan B C, maka dapat digambarkan dengan diagram berikut :
Secure Best Marks with AI Grader
Need help grading? Try our AI Grader for instant feedback on your assignments.
Keanggotaan
• Contoh 1:
• x A : x merupakan anggota himpunan A;
• x A : x bukan merupakan anggota himpunan A.
• Contoh 1:
• x A : x merupakan anggota himpunan A;
• x A : x bukan merupakan anggota himpunan A.
Keanggotaan…
• Contoh 2.
• Misalkan:
• A = {1, 2, 3, 4}, R = { a, b, {a, b, c}, {a, c} }
• K = {{}}
• maka
• 3 A
• 5 B
• {a, b, c} R
• c R
• {} K
• {} R
• Contoh 2.
• Misalkan:
• A = {1, 2, 3, 4}, R = { a, b, {a, b, c}, {a, c} }
• K = {{}}
• maka
• 3 A
• 5 B
• {a, b, c} R
• c R
• {} K
• {} R
Kardinalitas
• Jumlah elemen di dalam A disebut kardinal dari himpunan A.
• Notasi: n(A) atau A
• Contoh
• B = { x | x merupakan bilangan prima yang lebih kecil dari 20 },
• atau B = {2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19} maka B = 8
• T = {kucing, a, Amir, 10, paku}, maka T = 5
• A = {a, {a}, {{a}} }, maka A = 3
• Jumlah elemen di dalam A disebut kardinal dari himpunan A.
• Notasi: n(A) atau A
• Contoh
• B = { x | x merupakan bilangan prima yang lebih kecil dari 20 },
• atau B = {2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19} maka B = 8
• T = {kucing, a, Amir, 10, paku}, maka T = 5
• A = {a, {a}, {{a}} }, maka A = 3
Paraphrase This Document
Need a fresh take? Get an instant paraphrase of this document with our AI Paraphraser
Himpunan Kosong
• Himpunan dengan kardinal = 0 disebut himpunan kosong (null set).
• Notasi : atau {}
• Contoh
• E = { x | x < x }, maka n(E) = 0
• P = { orang Indonesia yang pernah ke bulan }, maka n(P) = 0
• A = {x | x adalah akar persamaan kuadrat x2 + 1 = 0 }, n(A) = 0
• himpunan {{ }} dapat juga ditulis sebagai {}
• himpunan {{ }, {{ }}} dapat juga ditulis sebagai {, {}}
• {} bukan himpunan kosong karena ia memuat satu elemen yaitu
himpunan kosong.
• Himpunan dengan kardinal = 0 disebut himpunan kosong (null set).
• Notasi : atau {}
• Contoh
• E = { x | x < x }, maka n(E) = 0
• P = { orang Indonesia yang pernah ke bulan }, maka n(P) = 0
• A = {x | x adalah akar persamaan kuadrat x2 + 1 = 0 }, n(A) = 0
• himpunan {{ }} dapat juga ditulis sebagai {}
• himpunan {{ }, {{ }}} dapat juga ditulis sebagai {, {}}
• {} bukan himpunan kosong karena ia memuat satu elemen yaitu
himpunan kosong.
Jenis-jenis Himpunan
• Himpunan Kosong: himpuan tidak mengandung elemen/anggota
• Contoh : H={x x * 3 = 9, x bilangan bulat genap}
• nol tidak sama dengan kosong { } { 0 },
• karena himpunan kosong adalah bagian dari setiap himp. (himp. yg tidak
punya anggota)
• Himpunan Semesta : atau semesta dari uraian adalah himpunan dari
himpunan tertentu.
• Contoh : H={semua orang di Indonesia}
• Himpunan Kosong: himpuan tidak mengandung elemen/anggota
• Contoh : H={x x * 3 = 9, x bilangan bulat genap}
• nol tidak sama dengan kosong { } { 0 },
• karena himpunan kosong adalah bagian dari setiap himp. (himp. yg tidak
punya anggota)
• Himpunan Semesta : atau semesta dari uraian adalah himpunan dari
himpunan tertentu.
• Contoh : H={semua orang di Indonesia}
Jenis-jenis Himpunan…
• Himpunan Kuasa (Power Set): Keluarga dari semua sub himpunan.
• Jika himpunan (H) adalah terbatas, memiliki n elemen maka power set dari H
mempunyai elemen sebanyank 2n.
• Contoh:
• H={2, 4, 6}, maka 2n = 8
• ={H, {2,4},{2,6},{4,6},{2},{4},{6}, }
• Himpunan Terbatas dan Takterbatas
• Contoh:
• M={himpunan hari-hari dalam seminggu}
• M={himp. wanita-wanita cantik di dunia}
• M={x x wanita-wanita cantik di dunia}
• Himpunan Kuasa (Power Set): Keluarga dari semua sub himpunan.
• Jika himpunan (H) adalah terbatas, memiliki n elemen maka power set dari H
mempunyai elemen sebanyank 2n.
• Contoh:
• H={2, 4, 6}, maka 2n = 8
• ={H, {2,4},{2,6},{4,6},{2},{4},{6}, }
• Himpunan Terbatas dan Takterbatas
• Contoh:
• M={himpunan hari-hari dalam seminggu}
• M={himp. wanita-wanita cantik di dunia}
• M={x x wanita-wanita cantik di dunia}
Secure Best Marks with AI Grader
Need help grading? Try our AI Grader for instant feedback on your assignments.
Jenis-jenis Himpunan…
• Himp. dari Himpunan (Sets of Sets): himpunan yang ada anggota.
• Pada pembahasan sebelumnya yaitu Power Set, yang memiliki keluarga himpunan {H,
{2,4}, {2,6}, {4,6}, {2}, {4}, {6}, }
• Maka anggota himpunannya : H, {2,4}, {2,6}, {4,6}, {2}, {4}, {6},
• Himpunan Terpisah (Disjoint Sets): jika ada dua himpunan yang memiliki
elemen tidak ada yang sama.
• Contoh:
• A={1, 3, 5}
• B={2, 4, 6}, maka A dan B terpisah
• Himpunan Sama (Equality of Sets): jika dua himpunan itu memiliki elemen
yang sama. jika dan hanya jika A = B.
• Contoh:
• A={1, 3, 4, 5}
• B={1, 3, 4, 5}, maka A dan B sama
• A={x x2 – 3x = -2}
• B={2, 1}
• C={2, 1, 1, 2}, maka A = B = C
• Himp. dari Himpunan (Sets of Sets): himpunan yang ada anggota.
• Pada pembahasan sebelumnya yaitu Power Set, yang memiliki keluarga himpunan {H,
{2,4}, {2,6}, {4,6}, {2}, {4}, {6}, }
• Maka anggota himpunannya : H, {2,4}, {2,6}, {4,6}, {2}, {4}, {6},
• Himpunan Terpisah (Disjoint Sets): jika ada dua himpunan yang memiliki
elemen tidak ada yang sama.
• Contoh:
• A={1, 3, 5}
• B={2, 4, 6}, maka A dan B terpisah
• Himpunan Sama (Equality of Sets): jika dua himpunan itu memiliki elemen
yang sama. jika dan hanya jika A = B.
• Contoh:
• A={1, 3, 4, 5}
• B={1, 3, 4, 5}, maka A dan B sama
• A={x x2 – 3x = -2}
• B={2, 1}
• C={2, 1, 1, 2}, maka A = B = C
Sub Himpunan
Sleepy ??
Sleepy ??
Sub Himpunan
• H K, himpunan H dikatakan himpunan bagian/subset dari
himpunan K jika hanya jika setiap elemen H menjadi elemen dari K.
• H K, jika x H maka x K.
• Contoh:
• H={1, 3, 5}
• K={1, 2, 3, 4, 5, 6}
• H K, himpunan H dikatakan himpunan bagian/subset dari
himpunan K jika hanya jika setiap elemen H menjadi elemen dari K.
• H K, jika x H maka x K.
• Contoh:
• H={1, 3, 5}
• K={1, 2, 3, 4, 5, 6}
Paraphrase This Document
Need a fresh take? Get an instant paraphrase of this document with our AI Paraphraser
Subset / Sub himpuan
• Himpunan A dikatakan himpunan bagian dari himpunan B jika dan
hanya jika setiap elemen A merupakan elemen dari B.
• Dalam hal ini, B dikatakan superset dari A.
• Notasi: A B
• Contoh
• { 1, 2, 3} {1, 2, 3, 4, 5}
• {1, 2, 3} {1, 2, 3}
• Himpunan A dikatakan himpunan bagian dari himpunan B jika dan
hanya jika setiap elemen A merupakan elemen dari B.
• Dalam hal ini, B dikatakan superset dari A.
• Notasi: A B
• Contoh
• { 1, 2, 3} {1, 2, 3, 4, 5}
• {1, 2, 3} {1, 2, 3}
Subset / Sub himpunan
• A B berbeda dengan A B
• A B : A adalah himpunan bagian dari B tetapi A B.
• A adalah himpunan bagian sebenarnya (proper subset) dari B. Contoh: {1}
dan {2, 3} adalah proper subset dari {1, 2, 3}
• A B : digunakan untuk menyatakan bahwa A adalah himpunan
bagian (subset) dari B yang memungkinkan A = B.
• A B berbeda dengan A B
• A B : A adalah himpunan bagian dari B tetapi A B.
• A adalah himpunan bagian sebenarnya (proper subset) dari B. Contoh: {1}
dan {2, 3} adalah proper subset dari {1, 2, 3}
• A B : digunakan untuk menyatakan bahwa A adalah himpunan
bagian (subset) dari B yang memungkinkan A = B.
Sub Himpunan…
Secure Best Marks with AI Grader
Need help grading? Try our AI Grader for instant feedback on your assignments.
Selamat Belajar
Operasi-Operasi Dasar
Himpunan
Matematika Diskrit
Viny Christanti M., M.Kom
Himpunan
Matematika Diskrit
Viny Christanti M., M.Kom
Union / Gabungan :
• H K : H union/perpaduan K beranggotakan semua elemen yang berada di
dalam H atau berada di dalam K atau keduanya.
• Definisi: H K = { x x H x K}
• Contoh:
• H = {a, b, c, d}
• K = {e, f, g, h}
• H K = {a, b, c, d, e, f, g,h}
• Maka berlaku :
• H K = K H
• H (H K) dan K (H K)
• H K : H union/perpaduan K beranggotakan semua elemen yang berada di
dalam H atau berada di dalam K atau keduanya.
• Definisi: H K = { x x H x K}
• Contoh:
• H = {a, b, c, d}
• K = {e, f, g, h}
• H K = {a, b, c, d, e, f, g,h}
• Maka berlaku :
• H K = K H
• H (H K) dan K (H K)
Paraphrase This Document
Need a fresh take? Get an instant paraphrase of this document with our AI Paraphraser
Intersection/Irisan/Potongan :
• H K : H interseksi/irisan K beranggotakan semua elemen yang
berada di dalam H sekaligus berada di dalam K
• Definisi: H K = { x x H x K}
• Contoh :
• H = {a, b, c, d}
• K = {b, c, e, f}
• H K = {b, c}
• Maka berlaku :
• (H K) H dan (H K) K
• H K : H interseksi/irisan K beranggotakan semua elemen yang
berada di dalam H sekaligus berada di dalam K
• Definisi: H K = { x x H x K}
• Contoh :
• H = {a, b, c, d}
• K = {b, c, e, f}
• H K = {b, c}
• Maka berlaku :
• (H K) H dan (H K) K
Selisih/Difference : - atau / atau ~
• H – K : Himpunan H selisih dengan K beranggotakan semua elemen
yang berada di dalam H tetapi tidak berada di dalam K
• Definisi: H - K = { x x H x K}
• Contoh :
• H = {a, b, c, d}
• K = {b, c, e, f}
• H - K = {a, d}
• Maka berlaku :
• (H - K) H
• H – K : Himpunan H selisih dengan K beranggotakan semua elemen
yang berada di dalam H tetapi tidak berada di dalam K
• Definisi: H - K = { x x H x K}
• Contoh :
• H = {a, b, c, d}
• K = {b, c, e, f}
• H - K = {a, d}
• Maka berlaku :
• (H - K) H
Complement : …. c atau….. `
• Hc : Himpunan H komplemen, beranggotakan
semua elemen yang tidak berada di dalam H.
• Definisi :
• H` = { x x S x H}
• H` = { x x H}
• Contoh:
• H = {a, b, c}
• K = {c, d, e}
• S = {a, b, c, d, e}
• H` = {d, e}, K` = {a, b}
• (H K)` =
• Hc : Himpunan H komplemen, beranggotakan
semua elemen yang tidak berada di dalam H.
• Definisi :
• H` = { x x S x H}
• H` = { x x H}
• Contoh:
• H = {a, b, c}
• K = {c, d, e}
• S = {a, b, c, d, e}
• H` = {d, e}, K` = {a, b}
• (H K)` =
Secure Best Marks with AI Grader
Need help grading? Try our AI Grader for instant feedback on your assignments.
Review
Union (Cont)
• Soal :
H = {1, 3, 5, 7},
J = {2, 4, 6},
K = {2, 3, 4, 8}
Carilah : (H J) K, H (J K)
Gambar diagram garis dari H, J dan H J !
• Soal :
H = {1, 3, 5, 7},
J = {2, 4, 6},
K = {2, 3, 4, 8}
Carilah : (H J) K, H (J K)
Gambar diagram garis dari H, J dan H J !
Intersection (cont)
• Soal :
H = {1, 3, 5, 7},
J = {2, 4, 6},
K = {2, 3, 4, 8}
• Carilah : (H K) H, J (H K)
• Gambar diagram garis dari H, J dan H J !
• Soal :
H = {1, 3, 5, 7},
J = {2, 4, 6},
K = {2, 3, 4, 8}
• Carilah : (H K) H, J (H K)
• Gambar diagram garis dari H, J dan H J !
Paraphrase This Document
Need a fresh take? Get an instant paraphrase of this document with our AI Paraphraser
Difference (cont)
• Soal :
H = {1, 3, 5, 7},
J = {2, 4, 6},
K = {2, 3, 4, 8}
• Carilah : (H - J) - K, H – (J - K)
• Gambar diagram garis dari H, J, K dan H - J !
• Soal :
H = {1, 3, 5, 7},
J = {2, 4, 6},
K = {2, 3, 4, 8}
• Carilah : (H - J) - K, H – (J - K)
• Gambar diagram garis dari H, J, K dan H - J !
Complement (cont)
• H = {a, b, c}
K = {c, d, e}
S = {a, b, c, d, e}
• Lengkapi diagram venn tersebut di atas!
• Carilah :
H H`; H H`; S`; (K`)`
H K
• H = {a, b, c}
K = {c, d, e}
S = {a, b, c, d, e}
• Lengkapi diagram venn tersebut di atas!
• Carilah :
H H`; H H`; S`; (K`)`
H K
Beda Setangkup (Symmetric Difference)
• Notasi: A B = (A B) – (A B) = (A – B) (B – A)
• Contoh
• Jika A = { 2, 4, 6 } dan B = { 2, 3, 5 },
• maka A B = { 3, 4, 5, 6 }
• Notasi: A B = (A B) – (A B) = (A – B) (B – A)
• Contoh
• Jika A = { 2, 4, 6 } dan B = { 2, 3, 5 },
• maka A B = { 3, 4, 5, 6 }
Secure Best Marks with AI Grader
Need help grading? Try our AI Grader for instant feedback on your assignments.
Beda Setangkup (Symmetric Difference)
• Contoh
• U = himpunan mahasiswa
• P = himpunan mahasiswa yang nilai ujian UTS di atas 80
• Q = himpunan mahasiswa yang nilain ujian UAS di atas 80
• Seorang mahasiswa mendapat nilai A jika nilai UTS dan nilai UAS
keduanya di atas 80, mendapat nilai B jika salah satu ujian di atas 80,
dan mendapat nilai C jika kedua ujian di bawah 80.
• “Semua mahasiswa yang mendapat nilai A” : P Q
• “Semua mahasiswa yang mendapat nilai B” : P Q
• “Semua mahasiswa yang mendapat nilai C” : U – (P Q)
• Contoh
• U = himpunan mahasiswa
• P = himpunan mahasiswa yang nilai ujian UTS di atas 80
• Q = himpunan mahasiswa yang nilain ujian UAS di atas 80
• Seorang mahasiswa mendapat nilai A jika nilai UTS dan nilai UAS
keduanya di atas 80, mendapat nilai B jika salah satu ujian di atas 80,
dan mendapat nilai C jika kedua ujian di bawah 80.
• “Semua mahasiswa yang mendapat nilai A” : P Q
• “Semua mahasiswa yang mendapat nilai B” : P Q
• “Semua mahasiswa yang mendapat nilai C” : U – (P Q)
Aljabar Himpunan
• Jika A, B, C adalah himpunan-himpunan akan berlaku hukum
aljabar himpunan sbb :
• A A = A
• A A = A } hukum idempoten
• (A B) C = A (B C)
• (A B) C = A (B C) } assosiatif
• A B = B A
• A B = B A } komutatif
• A (B C) = (A B) (A C)
• A (B C) = (A B) (A C) } distributif
• A = A A =
• A S = SA S = A } hukum identitas
• A A` = S A A` =
• (A`)`= A S`=
• `= S } komplement
• (A B)` = A` B`
• (A B)` = A` B` } de Morgan
• Jika A, B, C adalah himpunan-himpunan akan berlaku hukum
aljabar himpunan sbb :
• A A = A
• A A = A } hukum idempoten
• (A B) C = A (B C)
• (A B) C = A (B C) } assosiatif
• A B = B A
• A B = B A } komutatif
• A (B C) = (A B) (A C)
• A (B C) = (A B) (A C) } distributif
• A = A A =
• A S = SA S = A } hukum identitas
• A A` = S A A` =
• (A`)`= A S`=
• `= S } komplement
• (A B)` = A` B`
• (A B)` = A` B` } de Morgan
Contoh
• Buktikan (A B) (A B`) = A
• (A B) (A B`) = A (B B`) → distributif
• B B` = , sehingga
(A B) (A B`) = A
• A = A → identitas,
Jadi (A B) (A B`) = A
• Buktikan A B dan B C maka A C !
• A = A B, B = B C → definisi subset
• A = A (B C) → substitusi
• A = (A B) C → assosiatif
• A = A C → substitusi,
Jadi A C → definisi subset.
• Buktikan (A B) (A B`) = A
• (A B) (A B`) = A (B B`) → distributif
• B B` = , sehingga
(A B) (A B`) = A
• A = A → identitas,
Jadi (A B) (A B`) = A
• Buktikan A B dan B C maka A C !
• A = A B, B = B C → definisi subset
• A = A (B C) → substitusi
• A = (A B) C → assosiatif
• A = A C → substitusi,
Jadi A C → definisi subset.
Paraphrase This Document
Need a fresh take? Get an instant paraphrase of this document with our AI Paraphraser
Partisi
• Misal:
A = {2, 3, 4, 5, …., 9}
B1 = {2, 3}, B2 = {4, 5, 6}, B3 = {7, 8, 9}
• B1, B2, B3 adalah keluarga himpunan dan dinamakan partisi dari A
• Syarat:
• A= B1 B2 … Bn
• Bi Bj = { }
• Misal:
A = {2, 3, 4, 5, …., 9}
B1 = {2, 3}, B2 = {4, 5, 6}, B3 = {7, 8, 9}
• B1, B2, B3 adalah keluarga himpunan dan dinamakan partisi dari A
• Syarat:
• A= B1 B2 … Bn
• Bi Bj = { }
Latihan
Selamat Belajar
Secure Best Marks with AI Grader
Need help grading? Try our AI Grader for instant feedback on your assignments.
HIMPUNAN TERORDE PARSIAL DA
HIMPUNAN TERORDE TOTAL
Matematika Diskrit
Viny Christanti M., M.Kom
HIMPUNAN TERORDE TOTAL
Matematika Diskrit
Viny Christanti M., M.Kom
Himpunan Terorde
• Jika tiap-tiap dua elemen dalam sebuah himpunan terorde adalah
elemen-elemen yang tidak dapat dibandingkan, maka dinamakan
orde parsial jika dapat dibandingkan maka dinamakan orde total.
• Jika sebuah hubungan R dalam A sebuah orde parsial dalam A,
maka (a, b) R dinyatakan oleh a < b → a mendahului b.
• Jika tiap-tiap dua elemen dalam sebuah himpunan terorde adalah
elemen-elemen yang tidak dapat dibandingkan, maka dinamakan
orde parsial jika dapat dibandingkan maka dinamakan orde total.
• Jika sebuah hubungan R dalam A sebuah orde parsial dalam A,
maka (a, b) R dinyatakan oleh a < b → a mendahului b.
Notasi
• Notasi tambahan himpunan terorde parsial :
• a < b berarti ab dan a b,baca “a secara seksama mendahului b”
• b a berarti a b → “b mendominasi a”
• b > a berarti a < b → “b secara seksama mendominasi a”
• Sebuah orde total dalam A dengan sifat : a < b, a = b atau a > b untuk
sembarang dua elemen a dan b yang merupakan elemen A.
• Notasi tambahan himpunan terorde parsial :
• a < b berarti ab dan a b,baca “a secara seksama mendahului b”
• b a berarti a b → “b mendominasi a”
• b > a berarti a < b → “b secara seksama mendominasi a”
• Sebuah orde total dalam A dengan sifat : a < b, a = b atau a > b untuk
sembarang dua elemen a dan b yang merupakan elemen A.
Paraphrase This Document
Need a fresh take? Get an instant paraphrase of this document with our AI Paraphraser
Untuk diingat!
• Himpunan terorde total akan selalu memiliki sub himpunan
terorde total (semuanya)
• Himpunan terorde parsial bisa memiliki sub himpunan terorde
total (tidak selalu)
• Himpunan terorde total akan selalu memiliki sub himpunan
terorde total (semuanya)
• Himpunan terorde parsial bisa memiliki sub himpunan terorde
total (tidak selalu)
Contoh gambar 1
• Diketahui
• Jawab
• Elemen terakhir = a
• Elemen pertama= -
• Elemen maksimal = a
• Elemen minimal = d, e
a
b c
d e
• Diketahui
• Jawab
• Elemen terakhir = a
• Elemen pertama= -
• Elemen maksimal = a
• Elemen minimal = d, e
a
b c
d e
Contoh gambar 2
• Diketahui
• Jawab
• Elemen terakhir = -
• Elemen pertama= -
• Elemen maksimal = a, b
• Elemen minimal = c, d
a b
e
c d
• Diketahui
• Jawab
• Elemen terakhir = -
• Elemen pertama= -
• Elemen maksimal = a, b
• Elemen minimal = c, d
a b
e
c d
Secure Best Marks with AI Grader
Need help grading? Try our AI Grader for instant feedback on your assignments.
Cara menjawab
• misal A adalah sebuah himpunan terorde dan untuk tiap elemen x
A, elemen a A dikatakan :
• elemen pertama jika a x
• elemen terakhir jika x b
• elemen maksimal jika a xmenyatakan a = x
• elemen minimal jika x b menyatakan b = x
• misal A adalah sebuah himpunan terorde dan untuk tiap elemen x
A, elemen a A dikatakan :
• elemen pertama jika a x
• elemen terakhir jika x b
• elemen maksimal jika a xmenyatakan a = x
• elemen minimal jika x b menyatakan b = x
Keterangan jawaban
• Orde parsial pada gambar 2 memiliki subhimpunan {a, e, c}, (b, e, d},
{a, d} adalah terorde total.
• Sub himpunan {a, e, b}, {d, c} tidak terorde total.
• Orde total :
• elemen pertama/minimal dan elemen terakhir/maksimal hanya ada satu
elemen.
• Orde parsial pada gambar 2 memiliki subhimpunan {a, e, c}, (b, e, d},
{a, d} adalah terorde total.
• Sub himpunan {a, e, b}, {d, c} tidak terorde total.
• Orde total :
• elemen pertama/minimal dan elemen terakhir/maksimal hanya ada satu
elemen.
Lower Bound
• Misal ada sebuah sub himpunan B dari sebuah himpunan terorde
parsial A, maka :
• Elemen a A dinamakan lower bound (batas bawah) dari B, jika seitap x B
yaitu a x.
• Jika batas bawah dari B mendominasi setiap lower bound yang lainnya
dinamakan greatest lower bound (batas bawah terbesar) atau infimum dari B
yang dinotasikan inf(B).
• Lower bound bisa banyak, satu atau tidak ada
• Infimum paling banyak hanya satu elemen
• Misal ada sebuah sub himpunan B dari sebuah himpunan terorde
parsial A, maka :
• Elemen a A dinamakan lower bound (batas bawah) dari B, jika seitap x B
yaitu a x.
• Jika batas bawah dari B mendominasi setiap lower bound yang lainnya
dinamakan greatest lower bound (batas bawah terbesar) atau infimum dari B
yang dinotasikan inf(B).
• Lower bound bisa banyak, satu atau tidak ada
• Infimum paling banyak hanya satu elemen
Paraphrase This Document
Need a fresh take? Get an instant paraphrase of this document with our AI Paraphraser
Upper Bound
• Misal ada sebuah sub himpunan B dari sebuah himpunan terorde
parsial A, maka :
• Elemen b A dinamakan upper bound (batas atas) dari B, jika setiap b
menodminasi setiap elemen dalam B, yaitu jika setiap x B → x b.
• Jika batas atas dari B mendahului setiap batas yang lainnya dinamakan least
upper bound (batas atas terkecil) atau supremum dari B yang dinotasikan
sup(B).
• Supremum paling banyak hanya satu
• Misal ada sebuah sub himpunan B dari sebuah himpunan terorde
parsial A, maka :
• Elemen b A dinamakan upper bound (batas atas) dari B, jika setiap b
menodminasi setiap elemen dalam B, yaitu jika setiap x B → x b.
• Jika batas atas dari B mendahului setiap batas yang lainnya dinamakan least
upper bound (batas atas terkecil) atau supremum dari B yang dinotasikan
sup(B).
• Supremum paling banyak hanya satu
Contoh soal:
Misalkan V={a,b,c,d,e,f,g} diorde menurut diagram berikut:
a b
c B
d e
f g
Misalkan B={c,d,e}
Misalkan V={a,b,c,d,e,f,g} diorde menurut diagram berikut:
a b
c B
d e
f g
Misalkan B={c,d,e}
Latihan
Secure Best Marks with AI Grader
Need help grading? Try our AI Grader for instant feedback on your assignments.
Selamat Belajar
Relasi
Matematika Diskrit
Viny Christanti M.,M.Kom
Matematika Diskrit
Viny Christanti M.,M.Kom
Fungsi dan Relasi
FUNGSI
• Definisi:
• Misal f adalah relasi dari A ke B.
f disebut fungsi jika untuk setiap
anggota A direlasikan dengan
tepat satu anggota B.
RELASI
• Adalah hubungan antara elemen
himpunan dengan elemen
himpunan yang lain. Cara paling
mudah untuk menyatakan
hubungan antara elemen 2
himpunan adalah dengan
himpunan pasangan terurut.
FUNGSI
• Definisi:
• Misal f adalah relasi dari A ke B.
f disebut fungsi jika untuk setiap
anggota A direlasikan dengan
tepat satu anggota B.
RELASI
• Adalah hubungan antara elemen
himpunan dengan elemen
himpunan yang lain. Cara paling
mudah untuk menyatakan
hubungan antara elemen 2
himpunan adalah dengan
himpunan pasangan terurut.
Paraphrase This Document
Need a fresh take? Get an instant paraphrase of this document with our AI Paraphraser
Contoh Fungsi dan Relasi
Fungsi
• Misal A = {1,2,3}, B={u,v,w}
• f = {(1,u),(2,v),(3,w)} adalah fungsi
• f = {(1,u),(2,u),(3,w)} adalah
fungsi
Relasi
• Misal A = {1,2,3}, B = {a,b}, maka
:
• A x B = {(1,a), (1,b), (2,a), (2,b),
(3,a), (3,b)}
Fungsi
• Misal A = {1,2,3}, B={u,v,w}
• f = {(1,u),(2,v),(3,w)} adalah fungsi
• f = {(1,u),(2,u),(3,w)} adalah
fungsi
Relasi
• Misal A = {1,2,3}, B = {a,b}, maka
:
• A x B = {(1,a), (1,b), (2,a), (2,b),
(3,a), (3,b)}
Relasi
• Suatu relasi R terdiri dari :
• Sebuah himpunan A
• Sebuah himpunan B
• Ungkapan suatu kalimat terbuka P(x, y) di mana P(a, b) adalah benar atau salah
untuk sembarang pasangan terurut (a, b) yang termasuk dalam A x B.
• Maka R adalah suatu relasi dari A ke B : R = (A, B, P(x, y))
• Jika P(a, b) benar maka a R b atau R(a, b), dibaca :
• “ a berhubungan dengan b” atau “a berada di dalam relasi R dg b”.
• Jika P(a, b) salah maka a R b.
• Suatu relasi R terdiri dari :
• Sebuah himpunan A
• Sebuah himpunan B
• Ungkapan suatu kalimat terbuka P(x, y) di mana P(a, b) adalah benar atau salah
untuk sembarang pasangan terurut (a, b) yang termasuk dalam A x B.
• Maka R adalah suatu relasi dari A ke B : R = (A, B, P(x, y))
• Jika P(a, b) benar maka a R b atau R(a, b), dibaca :
• “ a berhubungan dengan b” atau “a berada di dalam relasi R dg b”.
• Jika P(a, b) salah maka a R b.
Relasi…
• Contoh :
• R = (A, A, P(x, y)) dimana A bilangan-bilangan asli dan P(x, y) berbunyi “y habis dibagi
oleh x” maka R adalah suatu relasi.
• 3 R 12, 5 R 15, 2 R 7.
• Grafik suatu relasi R dari A ke B terdiri atas titik-titik pada diagram koordinat
dari A x B yang termasuk himpunan jawaban dari R.
• Contoh :
• R = (A, A, P(x, y)) dimana A bilangan-bilangan asli dan P(x, y) berbunyi “y habis dibagi
oleh x” maka R adalah suatu relasi.
• 3 R 12, 5 R 15, 2 R 7.
• Grafik suatu relasi R dari A ke B terdiri atas titik-titik pada diagram koordinat
dari A x B yang termasuk himpunan jawaban dari R.
Secure Best Marks with AI Grader
Need help grading? Try our AI Grader for instant feedback on your assignments.
Grafik relasi
• Contoh :
• R = (A, B, P(x, y))
A = {2, 3, 4}
B = {3, 4, 5, 6}
Definisi kalimat terbuka P(x, y) : “y habis dibagi oleh x”.
• Maka himpunan jawaban dari R adalah :
• R* = {(2, 4), (2, 6), (3, 3), (3, 6), (4, 4)}
2 3 4
3
4
5
•
•
•
•
6
•
• Contoh :
• R = (A, B, P(x, y))
A = {2, 3, 4}
B = {3, 4, 5, 6}
Definisi kalimat terbuka P(x, y) : “y habis dibagi oleh x”.
• Maka himpunan jawaban dari R adalah :
• R* = {(2, 4), (2, 6), (3, 3), (3, 6), (4, 4)}
2 3 4
3
4
5
•
•
•
•
6
•
REPRESENTASI RELASI
• TABEL
• Jika relasi disajikan dengan tabel maka kolom pertama menyatakan daerah
asal dan kolom kedua menyatakan daerah hasil.
• Misal P = {2,4,8,9,15}, Q = {2,3,4}.
• Relasi R dari P ke Q didefinisikan sebagai: (p,q) R jika p habis dibagi q, maka:
• R = {(2,2), (4,2), (8,2), (9,3), (15,3), (4,4), (8,4)}
• TABEL
• Jika relasi disajikan dengan tabel maka kolom pertama menyatakan daerah
asal dan kolom kedua menyatakan daerah hasil.
• Misal P = {2,4,8,9,15}, Q = {2,3,4}.
• Relasi R dari P ke Q didefinisikan sebagai: (p,q) R jika p habis dibagi q, maka:
• R = {(2,2), (4,2), (8,2), (9,3), (15,3), (4,4), (8,4)}
REPRESENTASIRELASI…
• MATRIKS
• Misal R adalah relasi dari A = {a1,a2, …, am} ke B = {b1,b2,…,bn}. Relasi R
dapat disajikan dengan matriks M = [mij],
R = {(2,2), (4,2), (8,2), (9,3), (15,3), (4,4), (8,4)}
• MATRIKS
• Misal R adalah relasi dari A = {a1,a2, …, am} ke B = {b1,b2,…,bn}. Relasi R
dapat disajikan dengan matriks M = [mij],
R = {(2,2), (4,2), (8,2), (9,3), (15,3), (4,4), (8,4)}
Paraphrase This Document
Need a fresh take? Get an instant paraphrase of this document with our AI Paraphraser
REPRESENTASI RELASI…
• Graf berarah
• Representasi relasi dengan graf berarah adalah merupakan representasi
relasi secara grafis.
• Tiap elemen himpunan dinyatakan dengan sebuah titik ( simpul, vertex) dan
tiap pasangan terurut dinyatakan dengan busur.
• Dengan kata lain jika (a,b) R maka dibuat busur dari simpul a ke simpul b.
Simpul a disebut simpul asal dan simpul b disebut simpul tujuan.
• Graf berarah
• Representasi relasi dengan graf berarah adalah merupakan representasi
relasi secara grafis.
• Tiap elemen himpunan dinyatakan dengan sebuah titik ( simpul, vertex) dan
tiap pasangan terurut dinyatakan dengan busur.
• Dengan kata lain jika (a,b) R maka dibuat busur dari simpul a ke simpul b.
Simpul a disebut simpul asal dan simpul b disebut simpul tujuan.
SIFAT– SIFAT RELASI
• REFLEKSIF
• SIMETRIS
• Anti simetris
• TRANSITIF
• EKIVALEN
• REFLEKSIF
• SIMETRIS
• Anti simetris
• TRANSITIF
• EKIVALEN
Secure Best Marks with AI Grader
Need help grading? Try our AI Grader for instant feedback on your assignments.
Sifat-sifat relasi
• Relasi Refleksif
R disebut relasi refleksif jika untuk setiap a A yang dinotasikan (a, a) A
atau a R a.
• Contoh :
• A = {1, 2, 3, 4}
R = {(1,1), (2, 4), (3, 3), (4, 1), (4, 4)},
maka R bukan reflleksif karena (2, 2) tidak termasuk dalam R, dimana (a, a) harus termasuk
dalam R.
• Soal :
A = {1, 2, 3}, perhatikan relasi-relasi berikut dalam A !
• R1 = {(1,2), (3, 2), (2, 2), (2, 3)}
• R2 = {(1,2), (2, 3), (1, 3)}
• R3 = {(1, 1), (2,2), (2, 3), (3, 2), (3, 3)}
• R4 = {(1, 2)}
• R5 = A x A
Manakah yang bersifat refleksif dan yang tidak ?
• Relasi Refleksif
R disebut relasi refleksif jika untuk setiap a A yang dinotasikan (a, a) A
atau a R a.
• Contoh :
• A = {1, 2, 3, 4}
R = {(1,1), (2, 4), (3, 3), (4, 1), (4, 4)},
maka R bukan reflleksif karena (2, 2) tidak termasuk dalam R, dimana (a, a) harus termasuk
dalam R.
• Soal :
A = {1, 2, 3}, perhatikan relasi-relasi berikut dalam A !
• R1 = {(1,2), (3, 2), (2, 2), (2, 3)}
• R2 = {(1,2), (2, 3), (1, 3)}
• R3 = {(1, 1), (2,2), (2, 3), (3, 2), (3, 3)}
• R4 = {(1, 2)}
• R5 = A x A
Manakah yang bersifat refleksif dan yang tidak ?
Sifat-sifat relasi…
• Relasi Simetris
R disebut relasi simetris jika a berhubungan dengan b, maka b juga
berhubungan denan a, yang dinotasikan (a, b) R, maka berarti (b, a) R.
a R b → b R a; a = b → b = a
• Contoh :
A = {1, 2, 3, 4}
R = {(1,3), (4, 2), (2, 4), (2, 3), (3, 1)},
maka R bukan relasi simetris karena (2, 3) R tetapi (3, 2) R.
• Soal :
A = {1, 2, 3}, perhatikan relasi-relasi berikut dalam A !
• R1 = {(1,1), (2, 1), (2, 2), (3, 2), (2, 3)}
• R2 = {(1,1)}
• R3 = {(1, 2}
• R4 = {(1, 1), (3, 2), (2, 3)}
• R5 = A x A
• Manakah yang bersifat simetris dan yang tidak ?
• Relasi Simetris
R disebut relasi simetris jika a berhubungan dengan b, maka b juga
berhubungan denan a, yang dinotasikan (a, b) R, maka berarti (b, a) R.
a R b → b R a; a = b → b = a
• Contoh :
A = {1, 2, 3, 4}
R = {(1,3), (4, 2), (2, 4), (2, 3), (3, 1)},
maka R bukan relasi simetris karena (2, 3) R tetapi (3, 2) R.
• Soal :
A = {1, 2, 3}, perhatikan relasi-relasi berikut dalam A !
• R1 = {(1,1), (2, 1), (2, 2), (3, 2), (2, 3)}
• R2 = {(1,1)}
• R3 = {(1, 2}
• R4 = {(1, 1), (3, 2), (2, 3)}
• R5 = A x A
• Manakah yang bersifat simetris dan yang tidak ?
Sifat-sifat relasi…
• Relasi Anti Simetris
• Jika (a, b) R dan (b, a) R, maka a = b.
• Jika a b, bisa saja a R b dan b R a tetapi tidak kedua duanya.
a R b → b R a
• Pada soal di atas, mana yang bersifat antisimetris dan tidak ?
• Relasi Anti Simetris
• Jika (a, b) R dan (b, a) R, maka a = b.
• Jika a b, bisa saja a R b dan b R a tetapi tidak kedua duanya.
a R b → b R a
• Pada soal di atas, mana yang bersifat antisimetris dan tidak ?
Paraphrase This Document
Need a fresh take? Get an instant paraphrase of this document with our AI Paraphraser
Sifat-sifat relasi…
• Relasi Transitif
R disebut relasi transitif pada himpunan A : jika (a, b) R dan (b, c) R maka
(a, c) R atau a R b, b R c → a R c.
• Contoh :
• A = {a, b, c}
R = {(a, b), (c, b), (b, a), (a, c)} bukan relasi transitif karena (c, b) R dan (b, a) R
tetapi (c, a) R.
• Soal :
A = {1, 2, 3}, perhatikan relasi-relasi berikut dalam A !
• R1 = {(1, 2), (2, 2) }
• R2 = {(1, 2), (2, 3), (1, 3), (2, 1), (1, 1)}
• R3 = {(1, 2), (2, 3), (1, 3), (2, 2)}
• R4 = A x A
Manakah yang bersifat transitif dan yang tidak ?
• Relasi Transitif
R disebut relasi transitif pada himpunan A : jika (a, b) R dan (b, c) R maka
(a, c) R atau a R b, b R c → a R c.
• Contoh :
• A = {a, b, c}
R = {(a, b), (c, b), (b, a), (a, c)} bukan relasi transitif karena (c, b) R dan (b, a) R
tetapi (c, a) R.
• Soal :
A = {1, 2, 3}, perhatikan relasi-relasi berikut dalam A !
• R1 = {(1, 2), (2, 2) }
• R2 = {(1, 2), (2, 3), (1, 3), (2, 1), (1, 1)}
• R3 = {(1, 2), (2, 3), (1, 3), (2, 2)}
• R4 = A x A
Manakah yang bersifat transitif dan yang tidak ?
Sifat-sifat relasi…
• Relasi Ekivalen
R disebut relasi ekivalen pada himpunan A jika :
• R adalah refleksif, untuk a A, (a, a) R
• R adalah simetris, jika (a, b) → (b, a) R
• R adalah transitif, jika (a, b) R, (b, c) R → (a, c) R
• Relasi Ekivalen
R disebut relasi ekivalen pada himpunan A jika :
• R adalah refleksif, untuk a A, (a, a) R
• R adalah simetris, jika (a, b) → (b, a) R
• R adalah transitif, jika (a, b) R, (b, c) R → (a, c) R
Relasi Invers
• Relasi invers R-1 → R-1 = {(b, a) (a, b) R
• Contoh :
A = {1, 2, 3}
B = {a, b}
R = {(1, a), (1, b), (3, a)} adalah relasi A → B.
• Relasi invers dari R adalah : R-1 = {(a, 1), (b, 1), (a, 3)}.
• Relasi invers R-1 → R-1 = {(b, a) (a, b) R
• Contoh :
A = {1, 2, 3}
B = {a, b}
R = {(1, a), (1, b), (3, a)} adalah relasi A → B.
• Relasi invers dari R adalah : R-1 = {(a, 1), (b, 1), (a, 3)}.
Secure Best Marks with AI Grader
Need help grading? Try our AI Grader for instant feedback on your assignments.
Latihan
Fungsi
Product Set
Grafik Fungsi
Matematika Diskrit
Viny Christanti M., M.Kom
Product Set
Grafik Fungsi
Matematika Diskrit
Viny Christanti M., M.Kom
Fungsi Hmm…
Paraphrase This Document
Need a fresh take? Get an instant paraphrase of this document with our AI Paraphraser
FUNGSI
• Definisi : Bila setiap elemen dalam sebuah himpunan misal A di
petakan ke elemen sebuah himpunan B dalam sebuah elemen
tunggal.
• f : A → B
• f adalah fungsi dari A ke dalam B atau A → B
• f suatu pemetaan dari A ke dalam B.
• Contoh :
• A = {a, b, c, d}
• B = {e, f, g, h}
• (Next => gambar)
• Definisi : Bila setiap elemen dalam sebuah himpunan misal A di
petakan ke elemen sebuah himpunan B dalam sebuah elemen
tunggal.
• f : A → B
• f adalah fungsi dari A ke dalam B atau A → B
• f suatu pemetaan dari A ke dalam B.
• Contoh :
• A = {a, b, c, d}
• B = {e, f, g, h}
• (Next => gambar)
Contoh…
• Fungsi pada diagram tersebut adalah fungsi yang tidak sama
karena A B.
• Fungsi pada diagram tersebut adalah fungsi yang tidak sama
karena A B.
Contoh…
• Fungsi g didefinisikan dengan rumus :
• g(x) = x2 dimana
• domain g adalah {1, 2}
• Range of function (jangkauan fungsi/daerah hasil) pada contoh diatas, maka daerah
hasil = {1, 4 }.
• Pada diagram:
• 1,4 adalah bayangan dari 1, 2.
• Sehingga bisa disebut g(1) = 1 ; g(2) = 4
• Fungsi g didefinisikan dengan rumus :
• g(x) = x2 dimana
• domain g adalah {1, 2}
• Range of function (jangkauan fungsi/daerah hasil) pada contoh diatas, maka daerah
hasil = {1, 4 }.
• Pada diagram:
• 1,4 adalah bayangan dari 1, 2.
• Sehingga bisa disebut g(1) = 1 ; g(2) = 4
Secure Best Marks with AI Grader
Need help grading? Try our AI Grader for instant feedback on your assignments.
Macam– macam fungsi
• Fungsi satu-satu (one-one function):
• Jika elemen dalam domain di tetapkan dengan elemen pada co-domain
dengan masing-masing berkawan tunggal.
• Fungsi satuan (identity function):
• Jika pemetaan di lakukan pada dirinya sendiri : f : A → A
• Fungsi konstan (constant function):
• Jika bayangan/daerah hasil hanya ada satu elemen.
• Perkalian/pergandaan fungsi (product of function):
• Jika f : A → B dan g : B → C maka (gof) : A → C
• A → B → C dimana setiap elemen a A di petakan dengan suatu elemen
yang terhubung dengannya yaitu g(f(a)) C.
• Dinyatakan (gof) atau (gf) : fungsi komposisi dari f dan g.
• (gof)(a) g(f(a)) → definisi ini sama.
• Fungsi satu-satu (one-one function):
• Jika elemen dalam domain di tetapkan dengan elemen pada co-domain
dengan masing-masing berkawan tunggal.
• Fungsi satuan (identity function):
• Jika pemetaan di lakukan pada dirinya sendiri : f : A → A
• Fungsi konstan (constant function):
• Jika bayangan/daerah hasil hanya ada satu elemen.
• Perkalian/pergandaan fungsi (product of function):
• Jika f : A → B dan g : B → C maka (gof) : A → C
• A → B → C dimana setiap elemen a A di petakan dengan suatu elemen
yang terhubung dengannya yaitu g(f(a)) C.
• Dinyatakan (gof) atau (gf) : fungsi komposisi dari f dan g.
• (gof)(a) g(f(a)) → definisi ini sama.
Macam– macam fungsi…
• Contoh product of function
• (gof)(1) = g(6) = 9
• gf(2) = g(5) = 8
• g(f(3)) = g(4) = 8
• Contoh product of function
• (gof)(1) = g(6) = 9
• gf(2) = g(5) = 8
• g(f(3)) = g(4) = 8
Macam– macam fungsi…
• Invers dari fungsi (inverse of a function)
• Misal f : A → B dan b B maka invers dari b dinyatakan : f-1(b) → f invers
dari b.
• Definisi :
• f-1(b) = {x | x A f(x) = b}
f-1(a) = {x}
f-1(b) = {y, z}
f-1(c) = { } =
• Invers dari fungsi (inverse of a function)
• Misal f : A → B dan b B maka invers dari b dinyatakan : f-1(b) → f invers
dari b.
• Definisi :
• f-1(b) = {x | x A f(x) = b}
f-1(a) = {x}
f-1(b) = {y, z}
f-1(c) = { } =
Paraphrase This Document
Need a fresh take? Get an instant paraphrase of this document with our AI Paraphraser
KOMPOSISI FUNGSI
• Misal:
• g adalah fungsi dari himpuan A ke B
• f adalah fungsi dari B ke C.
• Komposisi f dan g dinotasikan f ° g adalah fungsi dari A ke C yang
didefinisikan oleh:
• (f ° g) (a) = f(g(a))
• Contoh:
• Diberikan fungsi g = {(1,u),(2,u),(3,v)} yang memetakan himpunan A = {1,2,3} ke B =
{u,v,w}, dan fungsi f = {(u,y),(v,x),(w,z)} yang memetakan B={u,v,w} ke C = {x,y,z}.
• Fungsi komposisi dari A ke C adalah:
• f ° g = {(1,y),(2,y),(3,x)}
• Misal:
• g adalah fungsi dari himpuan A ke B
• f adalah fungsi dari B ke C.
• Komposisi f dan g dinotasikan f ° g adalah fungsi dari A ke C yang
didefinisikan oleh:
• (f ° g) (a) = f(g(a))
• Contoh:
• Diberikan fungsi g = {(1,u),(2,u),(3,v)} yang memetakan himpunan A = {1,2,3} ke B =
{u,v,w}, dan fungsi f = {(u,y),(v,x),(w,z)} yang memetakan B={u,v,w} ke C = {x,y,z}.
• Fungsi komposisi dari A ke C adalah:
• f ° g = {(1,y),(2,y),(3,x)}
Product Set Next
Pasangan Terurut
• (a, b) dan (c, d) adalah pasangan terurut yang
sama jika dan hanya jika a = c dan b = d
• Contoh:
• Pasangan terurut (2, 3) dan (3, 2) adalah beda.
• Pasangan terurut (2, 3) dan (2, 3) adalah sama.
• Soal :
• Pasangan terurut ini sama, (x + y, 1) dan (3, x – y), maka carilah
x dan y !
• (a, b) dan (c, d) adalah pasangan terurut yang
sama jika dan hanya jika a = c dan b = d
• Contoh:
• Pasangan terurut (2, 3) dan (3, 2) adalah beda.
• Pasangan terurut (2, 3) dan (2, 3) adalah sama.
• Soal :
• Pasangan terurut ini sama, (x + y, 1) dan (3, x – y), maka carilah
x dan y !
Secure Best Marks with AI Grader
Need help grading? Try our AI Grader for instant feedback on your assignments.
Product Set
• Hasil kali himpunan Z dan Y terdiri dari pasangan
terurut (a, b) di mana a Z dan b Y.
• Dinyatakan : Z x Y = {(a, b) a Z, b Y}
• Contoh :
• A = {2, 4} dan B = {x, y}
• A x B = {(2, x), (2, y), (4, x), (4, y)}
• Soal :
• A = {a, b}
• B = {2, 3}
• C = {3, 4},
• Carilah (A x B) (A x C), A x B x C
• Hasil kali himpunan Z dan Y terdiri dari pasangan
terurut (a, b) di mana a Z dan b Y.
• Dinyatakan : Z x Y = {(a, b) a Z, b Y}
• Contoh :
• A = {2, 4} dan B = {x, y}
• A x B = {(2, x), (2, y), (4, x), (4, y)}
• Soal :
• A = {a, b}
• B = {2, 3}
• C = {3, 4},
• Carilah (A x B) (A x C), A x B x C
Grafik dan Diagram Koordin
• f* = {(a, b) a A, b = f(a)}
• f* , yaitu grafik dari f : A → B adalah sub himpunan dari A x B.
• Contoh : f : A → B didefinisikan oleh diagram berikut :
a
b
c
d
1
2
3
A B
maka f(a) = 2, f(b) = 3, f(c) =2, f(d) = 1.
Jadi grafik dari f adalah f* = {(a,2),
(b,3), (c,2), (d,1)}.
• f* = {(a, b) a A, b = f(a)}
• f* , yaitu grafik dari f : A → B adalah sub himpunan dari A x B.
• Contoh : f : A → B didefinisikan oleh diagram berikut :
a
b
c
d
1
2
3
A B
maka f(a) = 2, f(b) = 3, f(c) =2, f(d) = 1.
Jadi grafik dari f adalah f* = {(a,2),
(b,3), (c,2), (d,1)}.
Grafik dan Diagram Koordinat…
• Maka f* dapat diperlihatkan pada diagram koordinat A x B sbb :
a b c d
1
2
3
• •
•
•
• Maka f* dapat diperlihatkan pada diagram koordinat A x B sbb :
a b c d
1
2
3
• •
•
•
Paraphrase This Document
Need a fresh take? Get an instant paraphrase of this document with our AI Paraphraser
Diagram Fungsi
• Diagram fungsi dikatakan komutatif jika ada sembarang jalan
memiliki tujuan yang sama.
• Contoh :
• i = k • h, fungsi sama.
• Maka diagram ini komutatif, karena j• h = l• i, k• h = i, j• h = l• k• h
A jh
i
C
DB
l
k
• Diagram fungsi dikatakan komutatif jika ada sembarang jalan
memiliki tujuan yang sama.
• Contoh :
• i = k • h, fungsi sama.
• Maka diagram ini komutatif, karena j• h = l• i, k• h = i, j• h = l• k• h
A jh
i
C
DB
l
k
Aljabar Fungsi
• Aljabar fungsi bernilai real dinyatakan secara spesifik, misal :
• f : A → R# dan g : A → R# dan jika k R#, maka fungsi dapat didefinisikan sbb :
• (f + k) : A → R# oleh (f + k)(x) f(x) + k
• ( f ) : A → R# oleh ( f )(x) f(x)
• (kf) : A → R# oleh (kf)(x) k(f(x))
• (fg) : A → R# oleh (fg)(x) f(g(x)) f(x)g(x)
• Aljabar fungsi bernilai real dinyatakan secara spesifik, misal :
• f : A → R# dan g : A → R# dan jika k R#, maka fungsi dapat didefinisikan sbb :
• (f + k) : A → R# oleh (f + k)(x) f(x) + k
• ( f ) : A → R# oleh ( f )(x) f(x)
• (kf) : A → R# oleh (kf)(x) k(f(x))
• (fg) : A → R# oleh (fg)(x) f(g(x)) f(x)g(x)
Contoh:
• A = {a, b} dan f : A → R# dan g : A → R#
didefinisikan : f(a) = 1, f(b) = 2 dan g(a) = 2, g(b) = 1
• Carilah :
• (3f + 2g)(a) !
• (3f + 2g)(b) !
• Jawab :
• f(a) = 1, f(b) = 2 f = {(a, 1), (b, 2)}
• g(a) = 2, g(b) = 1 g = {(a, 2), (b, 1)}
maka :
• (3f + 2g)(a) 3f(a) + 2g(a)
= 3(1) + 2(2) = 7
(3f + 2g)(b) = 3f(b) + 2g(b)
= 3(2) + 2(1) = 8
3f + 2g = {(a, 7), (b, 8)}
• A = {a, b} dan f : A → R# dan g : A → R#
didefinisikan : f(a) = 1, f(b) = 2 dan g(a) = 2, g(b) = 1
• Carilah :
• (3f + 2g)(a) !
• (3f + 2g)(b) !
• Jawab :
• f(a) = 1, f(b) = 2 f = {(a, 1), (b, 2)}
• g(a) = 2, g(b) = 1 g = {(a, 2), (b, 1)}
maka :
• (3f + 2g)(a) 3f(a) + 2g(a)
= 3(1) + 2(2) = 7
(3f + 2g)(b) = 3f(b) + 2g(b)
= 3(2) + 2(1) = 8
3f + 2g = {(a, 7), (b, 8)}
Secure Best Marks with AI Grader
Need help grading? Try our AI Grader for instant feedback on your assignments.
Fungsi Pilihan
• f : {Ai}i I → B apabila {Ai}i I adalah keluarga himpunan yang tidak
kosong dari B.
• Fungsi ini dinamakan fungsi pilihan, untuk setiap :
• i I, f(Ai) Ai jika bayangan adalah elemen dalam himpunan.
• f : {Ai}i I → B apabila {Ai}i I adalah keluarga himpunan yang tidak
kosong dari B.
• Fungsi ini dinamakan fungsi pilihan, untuk setiap :
• i I, f(Ai) Ai jika bayangan adalah elemen dalam himpunan.
Contoh:
• A1 = {1, 2, 3}, A2 = {1, 3, 4}, A3 = {2, 5}
B = {1, 2, 3, 4, 5} dan perhatikan !
• f bukan fungsi pilihan → f(A2) A2
• g fungsi pilihan → g(A1) A1; g(A2) A2; g(A3) A3
.1
.2
.3
.4
.5
A1.
A2.
A3.
f
.1
.2
.3
.4
.5
A1.
A2.
A3.
g
• A1 = {1, 2, 3}, A2 = {1, 3, 4}, A3 = {2, 5}
B = {1, 2, 3, 4, 5} dan perhatikan !
• f bukan fungsi pilihan → f(A2) A2
• g fungsi pilihan → g(A1) A1; g(A2) A2; g(A3) A3
.1
.2
.3
.4
.5
A1.
A2.
A3.
f
.1
.2
.3
.4
.5
A1.
A2.
A3.
g
Latihan
• A = {a, b, c}, f dan g adalah fungsi riil dan di definisikan :
• f(a) = 2, f(b) = -2,f(c) = 3
• g(a) = 2,g(b) = 0,g(c) = 1
• Carilah :
• f + 3g;
• fg – 3f;
• g (x);
• (g + 2)(x)
• A = {a, b, c}, f dan g adalah fungsi riil dan di definisikan :
• f(a) = 2, f(b) = -2,f(c) = 3
• g(a) = 2,g(b) = 0,g(c) = 1
• Carilah :
• f + 3g;
• fg – 3f;
• g (x);
• (g + 2)(x)
Paraphrase This Document
Need a fresh take? Get an instant paraphrase of this document with our AI Paraphraser
Latihan
Selamat Belajar
1 out of 93
Your All-in-One AI-Powered Toolkit for Academic Success.
+13062052269
info@desklib.com
Available 24*7 on WhatsApp / Email
Unlock your academic potential
© 2024 | Zucol Services PVT LTD | All rights reserved.